Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Brebes Serahkan 3 Armada Darurat
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Brebes Serahkan 3 Armada Darurat
penapantura.com - Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM menyerahkan penambahan armada darurat untuk meningkatkan layanan kesehatan, yakni satu ambulance untuk Puskesmas Brebes dan dua mobil yaitu ambulance dan mobil jenazah untuk RSUD Brebes.
Mobil layanan masyarakat tersebut dialokasi dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025. Diterima langsung Direktur RSUD Brebes Dr dr Rasipin MKes Mars dan Kepala Puskesmas Brebes dr Heru Padmonobo MKes di Halaman RSUD Brebes, Selasa (23/9/2025).
Paramitha mengatakan, penambahan armada ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan. Semua kendaraan sudah dilengkapi fasilitas komplit, bagus, bahkan bisa dibilang mewah.
"Semoga pelayanan semakin meningkat, lebih prima, dan pasien merasa nyaman," ucapnya
Lanjut Paramitha, Pemerintah Kabupaten Brebes memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sejalan dengan visi mberesi kesehatan di Kabupaten Brebes.
"Kita telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk pengadaan kendaraan operasional ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras," tuturnya.
Bupati Brebes mengingatkan agar kendaraan dinas kesehatan selalu dirawat dengan baik. Ia bahkan berencana menggelar apel kendaraan dinas setiap tahun sebagai bentuk evaluasi.
“Bukan hanya RSUD dan Puskesmas Brebes yang wajib menjaga armada ini, tetapi semua instansi juga harus merawat kendaraan dinasnya masing-masing,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowaty melaporkan, kondisi kendaraan dinas di lingkupnya, dari total 52 unit, 48 masih dalam kondisi baik, sementara empat lainnya mengalami kerusakan ringan. Untuk mobil puskesmas keliling, tercatat 21 unit layak pakai, 14 rusak ringan, dan satu sudah masuk kategori berat.
"Dengan tambahan dua ambulance baru ini, RSUD Brebes diharapkan bisa bernapas lega. Armada darurat yang memadai bukan sekadar kendaraan, tetapi janji nyata untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, aman, dan manusiawi bagi masyarakat Brebes," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Brebes dr Rasipin menegaskan bahwa penambahan dua ambulans ini merupakan kebutuhan mendesak.
“Ambulans adalah urat nadi pelayanan darurat. Selama ini armada kami harus terbagi untuk pasien rujukan dan darurat sekaligus. Dengan tambahan ini, kecepatan serta ketepatan penanganan pasien bisa lebih optimal,” jelasnya.
Menurut dr Rasipin, ambulans baru tersebut dilengkapi fasilitas medis modern, mulai dari tabung oksigen, peralatan medis darurat, hingga ruang pasien yang lebih nyaman.
“Pasien tidak hanya cepat dijemput, tapi juga aman selama di perjalanan,” tambahnya.
Usai penyerahan mobil, Bupati beserta rombongan melakukan kunjungan pasien korban insiden ambruknya atap teras Kantor Pemerintah (Pemkab) pada Minggu (21/9/2025) lalu, hingga menelan dua korban luka yang hingga kini masih dirawat di RSUD Brebes.
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan sosial dan juga bingkisan untuk keluarga korban serta mendoakan agar cepat diberikan kesembuhan dan kesehatan.
Bupati mengatakan, Pemkab Brebes akan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh.
Diketahui, dua warga yang masih dirawat di RSUD Brebes yakni Suswanto (39) dan Abdullah (35) warga Kecamatan Tanjung, Brebes.( teguh )
Comments
Post a Comment