MOTOR MILIK WARGA DITARIK PAKSA DIJALAN OLEH DEPKOLEKTOR


Brebes 11februari 2025 Pena pantura.com Perusahan leasing atau pemberi kredit atau kuasanya yang diduga disebut 'debt collector' sebagaimana tertuang dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 18/PUU-XVII/2019 tertanggal 6 Januari 2020, tidak dapat mengeksekusi objek jaminan fidusia atau agunan seperti kendaraan bermotor
secara sepihak. 

Tapi perusahaan leasing PT Mega Central Finance (MCF), berani melawan putusan MK tersebut dengan melakukan penarikan unit sepeda motor merk Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi G 4120 GU secara paksa di tarik di jalan Kartini Tegal milik seorang warga Brebes ditegal

 
Dituturkan Avi lutviyah(Korban) terjadinya penarikan paksa itu berawal dari datangnya seorang pria mengaku dari perusahaan leasing MCF menghampirinya saat hendak berangkat kesekolah  motor tersebut ditarik paksa di Jalan kartini kota tegal Senin (10/02/2025), Siang sekitar pukul 12.30 WIB. 

Pria itu menawarkan kepada korban untuk membawa kekantor Mega Central Finance (MCF) Yang berada di ruko nirmala tegal unit tersebut milik Ibunya yang sudah jatuh tempo karena tunggakan cicilannya di MCF. Tapi pria itu tidak menunjukkan identitas dirinya.
Dan ahirnya pihak sikorban mengadu ke awak media Bp Untung Susilo Dari media pena pantura.
Korban menceritakan kronologis kejadian bermula saya hendak berangkat kuliah,tiba2 saya diperhentikan dua pria yang mengaku depkolektor,Lalu 2 pria tersebut mengajak 
Saya suruh kekantor motor mau saya amankan ujar pria itu , 

Beberapa saat kemudian, saudara korban yang bernama untung  menghubungi ke awak media minta dibantu ,Esoknya dari awak media yaitu Bp untung susilo mengajak rekannya mendatangi  kantor leasing MCF yg terletak ditegal eh ternyata tutup.Lalu dia lihat ada selembar kertas yang menempel di pintu roling dor yang ada tulisannya ,Dan
akhirnya dihubungi oleh bp untung susilo dari salah satu karyawannya dia bilang pindah dipesantunan brebes pa?,jawabnya 
Lalu bp untung dan rekan2nya bergegas ke brebes untuk menemui pimpinannya.
Setelah tiba dibrebes ternyata pimpinannya berada disemarang.
Ada salah satu karyawan laki2 ditanyai berbelit belit ahirnya rekan dari pa untung masuk kebelakang untuk mengecek kendaraan tersebut dia bilang nanti nunggu diinput pa besok ,lalu ada yang menghalangi yaitu karyawan cewe dia bilang maulapor balik .dan pa untung bilang silahkan anda yang salah ko menghalang halangi jurnalis yang mau menecek kendaraan tersebut ucap pa untung.
Saya tidak mau hari ini juga motor minta dikeluarin ,ujar pauntung ternyata motor tersebut tidak ada dikantor ,Dan disitulah terjadi perdebatan pa untung dengan salah satu karyawan laki2 tersebut.
( Andri ,kr )






 

Comments