Total piutang pajak PBB P2 sampai17 Pebruari 2025 20 mencapai 31.494 656.097
Total piutang pajak PBB P2 sampai
17 Pebruari 2025 20 mencapai 31.494 656.097
Subandi Kepala Bapenda Brebes
Brebes - penapantura.com - Rekapitulasi piutang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan PBB 2 berdasarkan laporan hasil Bank Jateng Cabang Brebes sampai dengan 17 Februari 2025 , kan oleh Subandi selaku kepala Bappeda Brebes di tempat kerjanya hari Senin 24 Februari 2025 dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Kecamatan Banjarharjo berjumlah 249. 703.420 ; Kecamatan tonjong 304.101.842 ; kecamatan Salem 196. 817. 290 ; Kecamatan sirampog 504. 001.897 ; Kecamatan bantarkawung 834.304. 861 ; Kecamatan Kersana 1.019.445. 648 ; Kecamatan Losari 373. 106. 678 ; Kecamatan Jatibarang 1.314. 671. 293 ; Kecamatan Songgom 1.239.401. 079 ; kecamatan Paguyangan 1.702.517.086 ; Kecamatan tanjung 1.472. 703.949 , Kecamatan Wanasari 2.161.321.181 ; Kecamatan bumiayu 2.117.523.832 ; Kecamatan Brebes 4.082.094.064 ; kecamatan Ketanggungan 3.573.493.009 ; kecepatan Bulakamba 4.115. 651. 975 ; kecepatan larangan 6.236.786.993 , sehingga total piutang pajak PBB P2 ter tanggal 17 Februari 2025 adalah 31 .494.656.097.
Sampai kejaksaan bertindak seperti halnya si tanggal berdasarkan LHP dari Inspektorat Bupati mentargetkan perolehan pajak mencapai 40% di bulan April sedangkan Bappenda bentar kaitkan perolehan pajak PBB mencapai 80 ℅ di bulan September.
Bapenda Melakukan langkah-langkah sepertinya Jempole lisa yang berarti " jemput bola memberikan pelayanan dan pembayaran pajak sampai di desa desa " .
Tujuannya untuk mendekatkan warga agar tidak jauh-jauh melakukan pembayaran PBB.
Bappenda melakukan woro-woro ke desa-desa dengan menggunakan mobil pelayaran hingga ke desa-desa bahkan pernah dalam tempo 3 hari mencapai pelayaran PBB warga mencapai 70 juta.
Syarat turun dari Kementerian Dalam Negeri bahwa pemegang pajak PBB yang bertugas menagih mendapatkan Rp1.000 per SPPT, dan baru bisa dicarikan Setelah yang bersangkutan melaporkan , dan membayar pajak PBB kepada bapenda Brebes.
Agung Wibowo Kepala Bidang perpajakan bapenda Brebes melalui tenaga fungsional Yuslina salah satu petugas Bappenda yang sekali kali turun ke desa untuk melakukan penagihan menjelaskan bahwa Seperti biasa Bappenda Brebes menargetkan perolehan 80% di bulan Agustus.
Namun diakui Yuslina kalau permasalahan di desa terjadi mana kala ada LHP inspektorat dan LHP dari BPK, dan dari Desa tidak ditindak lanjuti.
Waktu dahulu PBB selalu Lunas pajak PBB sewaktu jaman Bupati Tajudin Nur Ali, setelah itu tidak kurang dari 3 Bupati dan 4 PJ Bupati selalu pajak PBB tidak pernah lunas tiap tahunnya.
Sewaktu itu Tajudin Nur Ali selalu pada bawahannya , dan selalu dalam setiap rapat-rapat mengatakan bahwa pokoke harus lunas pajak, bahkan turun tangan langsung menghargai pajak PBB.
Hal ini karena Sabda dari Bupati, kala
Itu, sekarang bupatinya Paramita Widya Kusuma mau tidak menerapkan seperti zaman Tajudin Nur Ali.[ tgh ]
Comments
Post a Comment