Kompensasi Konflik Warga PT Protalindo dengan 92 Rumah di Debong Wetan Mendapat WiFi Gratis


Kompensasi Konflik Warga PT Protalindo dengan 92 Rumah di Debong Wetan Mendapat WiFi Gratis


Kabupaten Tegalpenapantura.com -Konflik antara sebagian masyarakat di Desa Debong Wetan, khususnya RT 3 dan RT 4, dengan PT Protalindo terkait pembangunan menara (tower) telekomunikasi telah mencapai titik terang. Perusahaan tersebut memberikan kompensasi berupa fasilitas WiFi gratis untuk warga selama 10 tahun ke depan, atau selama menara tersebut masih berdiri.


​Hal ini disampaikan oleh Pak Soerono, perwakilan (negosiator/mediator) yang menjembatani aspirasi warga pendemo di wilayah tersebut.

​Rincian Kompensasi ​Jumlah Penerima: Warga mengajukan permohonan untuk 100 rumah, dan yang disetujui (di-ACC) oleh PT Portal Indung adalah 92 rumah.

​Fasilitas: Layanan WiFi gratis dengan kecepatan 10 Mbps (I4T MBS 10 Mbps).

​Durasi: Diberikan selama 10 tahun, atau selama menara PT Protalindo masih beroperasi.

​Perkiraan Nilai Ekonomi: Jika diasumsikan biaya langganan per rumah adalah Rp200.000 per bulan, maka nilai total kompensasi untuk 92 rumah selama satu tahun diperkirakan mencapai sekitar Rp220.800.000 (92 rumah x Rp200.000 x 12 bulan). Nilai total ini merupakan bantuan yang sangat signifikan bagi perekonomian warga.

​"Alhamdulillah, kami mengajukan 100 rumah, yang di-ACC itu 92 rumah. Kami berterima kasih kepada PT Protalindo Ini betul, alatnya sudah datang semua dan besok akan dilakukan pemasangan," ujar Pak Soerono.

Dampak dan Harapan Peningkatan Ekonomi

​Pak Soerono menekankan bahwa program WiFi gratis ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi warga, khususnya anak-anak muda.

​"Ini betul, untuk meningkatkan ekonomi. Untuk remaja-remaja, ini bisa dimanfaatkan untuk bisnis dan jualan online. Ini adalah upaya untuk mendongkrak ekonomi. Anak muda harus belajar berjualan online," tegasnya.

​Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih

​Perwakilan warga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT Protalindo atas komitmen dan realisasi bantuan ini. Bantuan ini dinilai sebagai contoh yang sangat luar biasa dan patut dicontoh.

​Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada pihak-pihak yang telah membantu proses mediasi, antara lain: ​Bapak Lurah Ulul Absor.

​Bapak Samad, Kapolsek (Pak Kapolsek), dan Danramil.

​Bapak Dedi (dari dinas terkait).

​Mas Fajri, yang disebut sebagai individu yang gigih mengusahakan terealisasinya bantuan ini untuk masyarakat.

​Proses pemasangan kabel dan peralatan sudah dimulai, dan warga diminta untuk bersabar karena proses instalasi untuk 92 rumah membutuhkan waktu sekitar satu minggu lebih.(Teguh)

Comments